Generasi “Y” Mengubah Wajah Korporasi
- 70%-80% Karyawan tergolong generasi Y
- Aset perusahaan berubah dari aset fisik ke aset SDM (Sistem perekrutan, komunikasi, pemantauan hasil kerja dan aspek lainnya diwarnai teknologi digital dan terkoneksi dengan baik
- Pendekatan korporasi mengarah ke efisiensi proses dan memberi nilai tambah (produksi)
- Generasi Y modal aset berharga jika perusahaan mampu mengelola (Inovasi dan Ide = nilai lebih untuk korporasi berkembang)
- Perkembangan digital merupakan revolusi industri ke-4 dimana memudahkan membangun kerja sama perusahaan, lebih transparan dan akuntabel (Dulu Top Down, Sekarang ide-ide dari generasi Y)
- Generasi Y mendorong perubahan kultur dan cara kerja korporasi
Akomodasi Perubahan Bisnis
Generasi Y memberi tantangan sekaligus peluang baru
Tantangan :
a. Masalah pertama yang dihadapi cara berkomunikasi dan memahami komunikasi
b. Usaha bisnis berbasis digital makin menarik bagi generasi Y
c. Generasi Y menganggap tempat kerja adalah sekaligus rumah, tempat bermain/menyalurkan hobi (perusahaan tidak lagi cukup menyediakan tempat kerja dan tempat olahraga secara terpisah)
Peluang :
a. Generasi Y memberikan Inovasi dan Ide untuk mengembangkan pasar/bisnis
b. Generasi Y tidak lepas dari keahlian menguasai teknologi digital (Konsumen suka belanja online mk banyak muncul tokopedia,bukalapak,lazada,hijup,dll)